Sistem Informasi Desa Dawuhan
Ratusan jamaah memenuhi lapangan parkir Makam Raden Joko Kahiman Desa Dawuhan dalam rangka Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang sekaligus dipadukan dengan Haul Masyayih Dawuhan. Acara ini menghadirkan mubaligh karismatik, KH. Chaudil 'Ulum Khayatulmaky, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang keteladanan Nabi dan doa untuk para masyayih Dawuhan.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk kembali meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya, KH. Chaudil 'Ulum Khayatulmaky mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kasih sayang, kejujuran, dan kepedulian sosial.
“Maulid bukan sekadar perayaan lahirnya Rasulullah, tetapi momentum untuk menghidupkan kembali sunnah beliau dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar beliau dalam tausiyahnya.
Menghormati dan Mendoakan Masyayih Dawuhan
Selain memperingati Maulid Nabi, acara ini juga menjadi momen Haul Masyayih Dawuhan, yaitu mengenang jasa dan perjuangan para ulama serta pendiri desa yang telah berkontribusi besar dalam syiar Islam dan pembangunan masyarakat Dawuhan. Doa bersama dipanjatkan untuk arwah para masyayih agar mendapatkan tempat mulia di sisi Allah SWT.
Jamaah Penuh Semangat dan Kekhidmatan 888 Acara yang dimulai selepas isya ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Jamaah tidak hanya dari Dawuhan, tetapi juga dari desa-desa tetangga turut hadir. Lantunan sholawat menggema sepanjang acara, menambah suasana semakin religius dan syahdu.
Doa untuk Kesejahteraan Desa
Sebagai penutup, KH. Chaudil 'Ulum Khayatulmaky memimpin doa bersama untuk keselamatan bangsa, keberkahan hidup masyarakat, serta kemajuan Desa Dawuhan agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
Pengajian akbar ini bukan hanya menjadi sarana memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, meneguhkan rasa cinta kepada Rasulullah, sekaligus mengenang jasa para masyayih yang telah menjadi penerang bagi generasi Dawuhan.