Sistem Informasi Desa Dawuhan

shape shape

MINO SULTAN SNACK

Informasi Produk UMKM
  • PIRT: 2063302012511
  • BPOM:
  • Pemilik UMKM: Neli Koniah
  • NIB: 0291011140196
  • Alamat: Jalan Pesarehan Adipati Mrapat RT 1/RW 1 Dawuhan Kecamatan banyumas Kabupaten Banyumas
  • WhatsApp Produk:
    Pesan Sekarang

Nopia Mino adalah makanan khas Banyumas—mirip kue nopia, dengan ukuran kecil dan besar. Diproduksi oleh pelaku UMKM lokal di Desa Dawuhan, Banyumas sejak Tahun 2016 yang Bernama "MINO SULTAN SNACK". Pembuatan pada mino ini masih dengan cara tradisional karena untuk mempertahankan keaslian cita rasa dari mino tersebut. Untuk mino ukuran kecil dihargai Rp.12.000,00 sedangkan mino yang ukuran besar Rp.14.000,00.

Bahannya terdiri dari :

Tepung Terigu, Gula Merah, Gula Pasir, Mentega, Minyak Sayur, Susu, dan Vanili.

Cara Pembuatannya :

1. Persiapan Bahan Baku

Bahan utama yang digunakan:

  • Tepung terigu
  • Gula merah (untuk isian)
  • Air
  • Sedikit soda kue (sebagai pengembang)
  • Bahan lain (opsional): vanili, kacang tanah sangrai (untuk varian isi), atau kelapa paru

🔹 2. Pembuatan Adonan Kulit

  1. Campurkan tepung terigu dengan air secukupnya hingga membentuk adonan yang kalis (tidak lengket dan mudah dibentuk).
  2. Tambahkan sedikit soda kue untuk membantu pengembangan saat dipanggang.
  3. Diamkan adonan beberapa saat agar lebih lentur dan mudah dibentuk.

🔹 3. Pembuatan Isi

  1. Gula merah dipotong kecil atau dilelehkan (tergantung varian).
  2. Bisa ditambahkan bahan lain seperti kacang sangrai tumbuk, kelapa, atau vanili untuk varian rasa.
  3. Bentuk isi menjadi bulatan kecil atau olesan agar mudah dimasukkan ke dalam adonan.

🔹 4. Pembentukan Nopia Mino

  1. Ambil adonan kulit secukupnya.
  2. Pipihkan, beri isian gula merah di tengah.
  3. Tutup dan bulatkan adonan hingga isinya tertutup rapat.
  4. Letakkan adonan di atas loyang, dengan bagian yang halus di atas.

🔹 5. Proses Pemanggangan

  • Teknik tradisional: menggunakan tungku tanah liat berbentuk gentong, yang telah dipanaskan sebelumnya.
  • Adonan nopia menempel langsung di sisi dalam gentong, seperti teknik memanggang roti naan.
  • Dibiarkan selama beberapa menit hingga permukaan nopia kering, renyah, dan berwarna kecokelatan.
  • Setelah matang, nopia dikupas dari dinding gentong dan didinginkan.

🔹 6. Pengemasan

  • Setelah dingin, nopia mino dikemas ke dalam plastik atau bungkus kertas minyak.
  • Tiap kemasan berisi ±30–33 buah.
  • Kemudian dikemas ulang dalam kardus untuk pengiriman atau penjualan.

🔹 7. Distribusi dan Penjualan

  • Produk dijual langsung di rumah produksi, pasar tradisional, oleh-oleh khas Banyumas, hingga ke luar kota (Cilacap, Kebumen, Semarang).
  • Beberapa pelaku UMKM juga menjual lewat media sosial seperti Shopee dan Marketplace lainnya

 

 

 

 


Tulis Komentar