-
23 Jul 2025
-
Dilihat: (18)
MINO SULTAN SNACK
Informasi Produk UMKM
- PIRT: 2063302012511
- BPOM:
- Pemilik UMKM: Neli Koniah
- NIB: 0291011140196
- Alamat: Jalan Pesarehan Adipati Mrapat RT 1/RW 1 Dawuhan Kecamatan banyumas Kabupaten Banyumas
-
WhatsApp Produk:
Pesan Sekarang
Nopia Mino
adalah makanan khas Banyumas—mirip kue nopia, dengan ukuran kecil dan besar. Diproduksi
oleh pelaku UMKM lokal di Desa Dawuhan, Banyumas sejak Tahun 2016 yang Bernama "MINO SULTAN SNACK". Pembuatan pada mino ini masih dengan cara tradisional karena untuk mempertahankan keaslian cita rasa dari mino tersebut. Untuk mino ukuran kecil dihargai Rp.12.000,00 sedangkan mino yang ukuran besar Rp.14.000,00.
Bahannya terdiri dari :
Tepung Terigu, Gula Merah,
Gula Pasir, Mentega, Minyak Sayur, Susu, dan Vanili.
Cara Pembuatannya :
1. Persiapan Bahan Baku
Bahan utama yang digunakan:
- Tepung
terigu
- Gula
merah (untuk isian)
- Air
- Sedikit
soda kue (sebagai pengembang)
- Bahan
lain (opsional): vanili, kacang tanah sangrai (untuk
varian isi), atau kelapa paru
🔹 2.
Pembuatan Adonan Kulit
- Campurkan
tepung terigu dengan air secukupnya hingga membentuk adonan yang kalis
(tidak lengket dan mudah dibentuk).
- Tambahkan
sedikit soda kue untuk membantu pengembangan saat dipanggang.
- Diamkan
adonan beberapa saat agar lebih lentur dan mudah dibentuk.
🔹 3.
Pembuatan Isi
- Gula
merah dipotong kecil atau dilelehkan (tergantung varian).
- Bisa
ditambahkan bahan lain seperti kacang sangrai tumbuk, kelapa, atau vanili
untuk varian rasa.
- Bentuk
isi menjadi bulatan kecil atau olesan agar mudah dimasukkan ke dalam
adonan.
🔹 4.
Pembentukan Nopia Mino
- Ambil
adonan kulit secukupnya.
- Pipihkan,
beri isian gula merah di tengah.
- Tutup
dan bulatkan adonan hingga isinya tertutup rapat.
- Letakkan
adonan di atas loyang, dengan bagian yang halus di atas.
🔹 5.
Proses Pemanggangan
- Teknik
tradisional: menggunakan tungku tanah liat
berbentuk gentong, yang telah dipanaskan sebelumnya.
- Adonan
nopia menempel langsung di sisi dalam gentong, seperti teknik memanggang
roti naan.
- Dibiarkan
selama beberapa menit hingga permukaan nopia kering, renyah, dan berwarna
kecokelatan.
- Setelah
matang, nopia dikupas dari dinding gentong dan didinginkan.
🔹 6.
Pengemasan
- Setelah
dingin, nopia mino dikemas ke dalam plastik atau bungkus kertas minyak.
- Tiap
kemasan berisi ±30–33 buah.
- Kemudian
dikemas ulang dalam kardus untuk pengiriman atau penjualan.
🔹 7.
Distribusi dan Penjualan
- Produk
dijual langsung di rumah produksi, pasar tradisional, oleh-oleh khas
Banyumas, hingga ke luar kota (Cilacap, Kebumen, Semarang).
- Beberapa
pelaku UMKM juga menjual lewat media sosial seperti Shopee dan Marketplace lainnya